tarbawia.net - Sebagai wujud keseriusan dalam menangani pandemi Corona, Anies Baswedan berani mengungkap data mengkhawatirkan terkait jumlah jenazah yang dimakamkan dengan prosedur korban Corona.
Data yang dilaporkan Anies kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin ini di atas 400 kasus.
"Jadi situasinya di Jakarta ini sangat mengkhawatirkan. Jadi itulah kenapa akhir pekan kemarin kami kirim surat ke Presiden mengajukan pembatasan wilayah secara ekstrem, ketika itu kami mengusulkan pembatasan wilayah," kata Anies kepada Ma'ruf Amin melalui video conference, Kamis (4/2/20)
Anies menejelaskan, jumlah jenazah yang dimakamkan dengan prosedur jenazah korban Corona ini sebanyak 401 kasus.
"Sampai dengan kemarin itu jumlah yang meninggal dimakamkan dengan cara COVID-19 ada 401 kasus," tambah Mantan Mendiknas ini.
Bahkan saat Anies melaporkan di pagi hari, Kamis (2/4/20) jumlah jenazah yang dimakamkan pada pagi itu mendekati angka 40 jenazah.
"Pagi ini saja, Pak, ada 38 jenazah yang dimakamkan degan protap COVID-19," tutup Anies. []
Advertisement
EmoticonEmoticon