Dzikir Harian Agar Corona Segera Berlalu
Oleh: Pirman Bahagia
حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير، ولاحول ولاقوت الا بالله العلي العظيم
Kalimat Hasbunallahu wani'mal wakiil ini, masyhur disebutkan di dalam banyak riwayat sebagai dzikirnya Nabi Ibrahim 'alaihissalam. Atas izin Allah, lantunan Hasbunallahu wa ni'mal wakiil ini membuat Nabi Ibrahim 'alaihis salam tak mempan dibakar lautan api.
Api menjadi dingin, sejuk, dan menyelamatkan bagi Ibrahim 'alaihis salam, atas izin Allah Ta'ala. Kata Allah, "Wahai api, jadilah dingin dan menyelamatkan untuk Ibrahim."
Artinya, Hasbunallahu wani'mal wakiil ini Allah jadikan sebagai sebab timbulnya keselamatan, sebab berubahnya sunnatullah panas pada api menjadi dingin, atas izin Allah Ta'ala.
Analogi ini, tepat untuk kita tadabburi saat ini. Semengerikan apa pun Corona yang bermula dari Wuhan, dia makhluk Allah yang Patuh pada Titah-Nya.
Corona mustahil melawan Allah. Corona mustahil melakukan apa pun kecuali atas izin dari Allah. Dialah Allah yang mengatur segala sesuatu, yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu.
Karenanya, jangan terlalu fokus dengan angka-angka di layar terkait jumlah meninggal, jumlah positif, dan jumlah sembuh, juga adanya orang dalam pengawasan dan pasien dalam pemantauan.
Tak perlu pula bertambah galau lantaran menilai pemerintah yang terkesan tak serius menangani pandemi global Corona ini. Bukankah sejak awal mereka memang lebih banyak menyampaikan pernyataan bernada sombong atau bercanda padahal Corona sudah menjadi ancaman sejak Januari 2020 lalu?
Mari jadikan semua fakta tak menyenangkan ini hanya sebagai pengingat, agar kita lebih hati-hati dan waspada. Selebihnya, mari fokus merayu Allah Ta'ala.
Dalam perjalanannya, kalimat Hasbunallahu wa ni'mal wakiil ini juga diamalkan olah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam dan sahabat-sahabatnya yang mulia serta seluruh pewarisnya hingga kini.
Abah Hasyim Muzadi misalnya, memberikan wasiat agar kita membaca Hasbunallahu wa ni'mal wakill, ni'mal maula wa ni'man nashiir, wa laa haula wa laa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim sebanyak 100 kali setiap hari.
Saatnya kita amalkan dzikir ini. Saatnya kita merayu Allah. Saatnya kita mendekatkan diri kepada-Nya, sedekat-dekatnya. Saatnya kita merendahkan diri, serendah-rendahnya di hadapan-Nya.
Sembari lisan mendzikirkan kalimat ini, tanam dan pupuk keyakinan, bahwa Allah Maha Kuasa.
Sebagaimana mudahnya Allah menjadikan lautan api yang panas menjadi sejuk dan menyelamatkan bagi Ibrahim 'alaihis salam, mudah pula bagi Allah melemehkan bahkan memusnahkan Corona dari kehidupan kita. Dan jalan yang kita tempuh, bukan berdebat di media sosial, tetapi mendzikirkan kalimat-kalimat ini setiap hari, sebanyak-banyaknya.
Insya Allah, Corona akan segera berlalu. [Orang Ramai]
Advertisement
EmoticonEmoticon