tarbawia.net - Ustadz Abdul Somad Lc. MA. PhD, mengutip hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari. Dalam hadits yang menjelaskan tentang wabah sebagai azab ini, penjelasan Ustadz Somad sangat sesuai dengan merebaknya virus Corona dari Wuhan.
Menariknya, meski disebutkan sebagai azab, Corona ini bermakna berbeda bagi orang yang beriman.
Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam tentang wabah penyakit. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memberitahukan kepadaku:
"Wabah penyakit itu adalah azab yang diutus Allah kepada orang-orang yang Ia kehendaki. Allah menjadikannya sebagai rahmat bagi orang-orang yang beriman. Jika terjadi suatu wabah penyakit, ada orang yang menetap di negerinya, ia bersabar, hanya berharap balasan dari Allah. Ia yaqin bahwa tidak ada peristiwa yang terjadi kecuali sudah ditetapkan Allah. Maka ia mendapat balasan seperti mati syahid". (HR. Imam Al-Bukhari).
Pelajaran dari hadits:
1. Bahwa wabah penyakit itu azab yang dikirim Allah untuk orang-orang yang Ia kehendaki. Seperti wabah campak pada pasukan Abrahah, menurut Imam Muhammad Abduh.
2. Orang beriman menyikapinya dengan:
* Tetap ikhtiar, langkah antisipasi, mencari obat.
* Bersabar.
* Mengharapkan balasan dari Allah.
* Yakin bahwa tidak ada sesuatu pun terjadi di luar kuasa dan taqdir Allah.
3. Orang beriman seperti itu, maka wabah itu menjadi rahmat baginya.
4. Ia mendapat balasan seperti seorang yang mati syahid. []
Advertisement
EmoticonEmoticon