tarbawia.net - Keputusan pemerintah menjadikan Natuna sebagai tempat karantina untuk WNI dari Wuhan, China menuai penolakan warga.
Ratusan warga Natuna menolak kedatangan WNI dari Wuhan ini datang ke Gedung DPRD hingga bandara untuk sampaikan aspirasi.
Anggota DPRD Natuna, Andes Putra menyampaikan, penolakan warga dilatarbelakangi dekatnya jarak antara pangkalan militer yang akan digunakan sebagai karantina dengan pemukiman warga.
"Saya rasa itu adalah pernyataan yang keliru, karena pangkalan TNI AU itu sangat dekat (dengan pemukiman warga). Ada yang jaraknya 700-1.000 meter. Jadi jelas kami menolak hal ini," kata Andes.
Sebelumnya, Panglima TNI menyebutkan bahwa jarak antara Pangkalan TNI dengan pemukiman warga jauh. Disamping itu, di lokasi tersebut terdapat rumah sakit yang dikelola oleh TNI AD, AL, dan AU. [cnni]
Advertisement
EmoticonEmoticon