tarbawia.net - Netizen geram mendapati ulah toko yang memanipulasi hadits untuk mendongkrak penjualan coklat yang diidentikkan dengan hari valentine.
Tak tanggung-tanggung, netizen mendoakan kebangkrutan bagi toko tersebut.
Ya Rabb.... jika toko ini mempermainkan Islam utk keuntungan semata. Bangkrutkan... Aaminn...— BäyåñG (@EN538474N6) February 12, 2020
"Ya Rabb.... jika toko ini mempermainkan Islam utk keuntungan semata. Bangkrutkan... Aaminn..." ungkap @EN538474N6.
Sementara itu, Ustadz Hilmi Firdausi juga menyatakan keprihatinannya atas penggunaan hadits demi meraup keuntungan terkait valentine. Padahal, valentine yang diperingati pada 14 Februari hukumnya haram.
Tega-teganya memframing Val Day dgn hadits kasih sayang utk jualan. Seharusnya dalil ini yg pas ;— Hilmi Firdausi (@Hilmi28) February 12, 2020
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji & jalan yang sesat (QS 17:32) pic.twitter.com/7JgsD0PxQw
"Tega-teganya memframing Val Day dgn hadits kasih sayang utk jualan. Seharusnya dalil ini yg pas ;
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah perbuatan keji & jalan yang sesat (QS 17:32)." cuit Ustadz Hilmi. []
Advertisement
EmoticonEmoticon