tarbawia.net - A.S. Kobalen tak kuasa membendung haru. Air matanya tumpah, saat menyampaikan sambutan di depan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Tangis Kobalen sebagai Ketua Umum DPP Gema Sadhama terasa logis. Apalagi, selama ratusan tahun di Nusantara dan 60 tahun di Jakarta, baru di tangan Anies impian mereka terwujud.
"Kami speechless, Pak Gubernur. Tidak punya kata-kata, ketika hari ini, di tempat ini bisa terjadi ritual suci peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah untuk masyarakat (Hindhu) Tamil." kata Kobalen dengan suara berat.
Berselang detik kemudian, Kobalen mengusap air mata yang mengalir di pipinya. Tak kuasa menahan haru.
"Sudah ratusan tahun (masyarakat Hindu Tamil) di Nusantara ini, hampir 60 tahun di DKI ini kita tidak berhasil (membangun tempat ibadah)." tambah Kobalen, masih dengan suara berat bercampur tangis.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah bagi warga Hindu Tamil di DKI Jakarta ini, lanjut Kobalen, benar-benar anugerah.
"Ini sesuatu yang di luar dugaan kami. Saya tidak tahu, apakah ini harus melalui Pak Anies dan kawan-kawan. Ini sesuatu yang tidak bisa kami ungkapkan." tutup Kobalen. []
Advertisement
EmoticonEmoticon