tarbawia.net - Aa Gym menyampaikan peringatan keras dengan nada berapi-api di #ILCMenatapIndonesia, Selasa (11/2/20) malam.
Meski ditunjukkan untuk semua kalangan, peringatan keras Aa Gym ini juga terkait erat dengan fenomena tukang bohong pada jajaran elit pemerintahan.
Sibuk Pencitraan
Aa Gym menjelaskan, bangsa ini akan menjadi baik jika ada teladan dalam kejujuran. Jujur mengantarkan kepada kebaikan, petunjuk, dan surga.
"Kalau orang gak jujur, baiknya itu baik topeng untuk menutupi ketidakjujurannya. Energinya untuk menutupi ketidakjujurannya." kata Aa Gym, bersemangat
Sibuk Bohong
Orang yang tidak jujur, lanjut Aa, juga akan sibuk mencari kebohongan baru untuk menutupi kebohongan sebelumnya.
"Setiap bohong takut ketahuan jadi bikin bohong baru. Orang yang gak jujur gak akan bisa bekerja karena kerjanya hanya membikin bohong baru." tambah dai berdarah Sunda ini.
Keputusannya Tidak Adil
Kebohongan berkelanjutan berakibat pada habisnya energi, dan waktu. Alhasil, tukang bohong tidak akan pernah membuat orang lain merasa nyaman.
"Dia tidak akan pernah nyaman. Kalau dia tidak nyaman, wajahnya pun akan tidak enak dilihat, omongannya tidak nyaman didengar, tulisannya tidak nyaman dibaca, dan keputusannya pasti tidak akan adil." pungkas Aa.
Selain menyerukan gerakan teladan untuk jujur, Aa Gym juga menyerukan gerakan teladan akur dan teladan adil. []
Advertisement
EmoticonEmoticon