tarbawia.net - Berbeda dengan banjir Jakarta yang selalu melahirkan gelombang bully kepada Anies, meski banjir surut dalam 30 menit. Di daerah ini, banjir terjadi dua pekan. Tapi, media tak heboh dalam memberitakan.
Banjir terjadi di Kelurahan Payu Putat, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, sejak dua minggu lalu.
Banjir disebabkan oleh luapan Sungai Lematang di belakang kelurahan Payu Putat.
Genangan banjir setinggi 30 sampai 60 sentimeter. Semula, beberapa wilayah tergenang setinggi 90 sentimeter.
Lantaran banjir terjadi dalam rentang waktu lama, penduduk mulai kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Penduduk hanya mengandalkan simpanan.
Ketua RW setempat mengaku, pemerintah kota sudah memberikan bantuan. Air banjir berwarna keruh, tapi tetap dimanfaatkan untuk mencuci dan mandi oleh korban banjir. [kmps]
Advertisement
EmoticonEmoticon