tarbawia.net - A.S. Kobalen mewakili masyarakat Hindhu Tamil tak kuasa membendung air mata. 60 tahun lebih gagal, baru berhasil membangun tempat ibadah di masa kepemimpinan Anies Baswedan.
Wajar jika Kobalen melontarkan pujian sembari terisak dalam tangis. Meski dipastikan, pujian Kobalen kepada Anies ini tidak dimuat di media nasional dan mainstream.
"Hari ini, Pak Anies, kami merasa tidak ada perbedaan. Hari ini kami merasa bagian dari bangsa ini." kata Ketua Umum DPP Gema Shadama, A.S. Kobalen saat peletakan batu pertama pembangunan Rumah Ibadah untuk Masyarakat Hindhu Tamil di Jakarta, Jum'at (14/2/20).
Kobalen melanjutkan, pihaknya sempat merasa mendapatkan diskriminasi lantaran terus mengalami kegagalan membangun rumah ibadah dalam kurun 60 tahun lamanya.
"Hari ini, kami yakin dan meresapi bahwa Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila masih ada. Yang selama ini kami ragukan (pengamalan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika), hari ini terbukti (melalui kinerja Anies dan Pemprov DKI). Hari ini, Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila masih ada. Ini sesuatu yang tidak bisa terukir dengan kata-kata." tegasnya. []
Advertisement
EmoticonEmoticon