tarbawia.net - Biang perusak Mushalla Al-Hidayah Perum Agape, Desa Tumalutung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara terungkap.
Pelaku bersama 50 orang lainnya mendatangi mushalla sebelum Maghrib sebelum Tabligh Akbar dimulai.
"Sekitar pukul 17.48 Wita, kurang lebih 50 orang megatasnamakan ormas Waraney dari Desa Tumaluntung yang dipimpin oleh Ibu Novita Malonda melaksanakan pengrusakan Mushalla Al-Hidayah Perum Agape Desa Tumaluntung, Kec. Kauditan, Kab. Minut." demikian informasi dari sumber yang enggan disebut namanya kepada Tarbawia, Kamis (30/1/20).
Pihak Mushalla Al-Hidayah menjelaskan, para perusak diduga karena tidak berkenan dengan jumlah jamaah tabligh akbar yang lebih banyak dari yang tertera dalam surat pemberitahuan.
"Penolakan dari oknum masyarakat yang tidak menerima karena tidak sesuai dengan surat ijin yang disampaikan yang mana jumlah jamaah tabligh disebutkan berjumlah 10 orang akan tetapi yang hadir sekitar 20 orang." lanjut sumber Tarbawia. []
Advertisement
EmoticonEmoticon