tarbawia.net - Tindakan perusakan Mushalla Al-Hidayah Perum Agape, Desa Tumalutung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara sepi dari pemberitaan media mainstream.
Sumber di sekitar lokasi menghubungi tarbawia dan menceritakan kondisi sebenarnya dari para pelaku. Miris.
"Warga sekitar menjadi berang. Ditambah pengaruh alkohol, jadilah perusakan seperti yanh ada di video tersebut." kata narsum yang enggan disebut namanya kepada tarbawia, Kamis (30/1/20) siang.
Informasi yang berhasil tarbawia himpun menyebutkan bahwa oknum perusak merasa kesal lantaran jamaah tabligh akbar lebih banyak dari yang tertera pada surat izin kegiatan.
Kerusuhan bermula sejak Maghrib, ketika masjid diserang oleh sekitar 50 orang. Sempat reda, kerusuhan kembali terjadi lantaran sekelompok muslim yang akan menuju masjid dihadang. []
Advertisement
EmoticonEmoticon