Sekitar 25 hari yang lalu, 24 anggota DPRD DKI Jakarta pergi ke Surabaya untuk studi banding terkait penanganan banjir kepada Walikota Surabaya, Tri Risma Harini.
Saat itu, 24 aleg dari PDIP ini memuji Risma yang dianggap mampu tangani persoalan banjir. Sayangnya, banjir tetap bertamu ke Surabaya setelah hujan sekitar 2 jam.
Ketua rombongan yang merupakan Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono melontarkan pujian kepada Risma. Bahkan Gembong sesumbar agar Gubernur DKI Jakarta meniru Risma.
"Kami ingin belajar dari Bu Risma. Beberapa waktu lalu Jakarta hujan 2 jam. Tapi sudah ada genangan cukup tinggi. Masalah-masalah seperti ini harus diselesaikan. Gubernur bisa meniru seperti di Surabaya untuk menyelesaikan masalah ini," kata Gembong seperti dilansir detik, Jum'at (20/12/19)
25 hari setelah studi banding tersebut, kota yang dipimpin Risma kebanjiran di sejumlah ruas jalan. Banjir terjadi setelah hujan selama 2 jam. Air banjir surut sekitar 3 jam setelahnya. []
Advertisement
6 komentar
Berita g berbobot. Jelaskan di jl apa yg banjir, bandingkan sama di Jakarta mulai dari jumlah ruas, debit air hukan, intensitas lama hujan, lama banjir juga korban banjir siapa saja. Nama media Islam namun isinya hanya provokasi
Intinya bencana Alam jgn dijdikn ajang caci making tapi also cepat tanggap Dan introspeksi semua pihak
😁😁
Baru satu jam hujan bsnjir dah 1 meter gimana klw hujan lamanya kaya di jakarta...cekakakkkkkk
Tau dah gelap...kalau hati sdh tertutup yg ada hanya gelap aja
Tau dah gelap...kalau hati sdh tertutup yg ada hanya gelap aja
EmoticonEmoticon