tarbawia.net - Komisioner KPU Pusat, Wahyu Setiawan terciduk KPK dalam OTT pada Rabu (7/1/20) siang. OTT terhadap Wahyu terbilang mengejutkan.
Apalagi, Wahyu pernah menyampaikan dua pernyataan gagah saat kisruh pilpres 2019 berlangsung.
Bermula dari permintaan Habib Rizieq Syihab agar KPU menghentikan sistem hitung yang dinilai bermasalah, Wahyu tampil untuk memberikan dua pernyataan bernada gagah.
Wahyu menegaskan bahwa KPU tidak akan berpihak kepada kubu mana pun. KPU, menurut Wahyu hanya akan tunduk kepada undang-undang.
"KPU tidak akan tunduk dan pihak mana pun, itu prinsip, dari pihak mana pun kami tidak akan tunduk dan kami akan membuktikan itu. Kami juga tidak akan tunduk kepada 01 dan 02 dan siapa pun, KPU hanya bertunduk kepada UU," ungkap Wahyu, Kamis (2/5/19) silam.
Wahyu juga meminta kepada semua pihak agar tidak menekan KPU.
"Jangan menekan KPU karena KPU tidak bisa ditekan oleh siapa pun," tegasnya.
Wahyu ditangkap KPK dengan dugaan kasus suap ketika akan bertolak ke Bangka Belitung, Rabu (7/1/20) siang. []
Advertisement
1 komentar:
Dari dulu gak percaya omongannya
EmoticonEmoticon