tarbawia.net - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang merupakan kader PDIP, Yasonna Laoly harus menanggung akibat atas kalimat bernada hinaan yang dialamatkan kepada warga Tanjung Priok beberapa hari lalu.
Warga Priok merasa tersinggung. Ribuan di antaranya menggeruduk Kantor Kemenkumham untuk menuntut permintaan maaf dari Yasonna.
Aksi ribuan warga Priok dipicu oleh pernyataan Menkumham saat berkunjung ke Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta.
"Yang membuat itu menjadi besar adalah penyakit sosial yang ada. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas (daerah kumuh), bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak, tapi coba pergi ke Tanjung Priok. Di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan." ungkap Yasonna, Kamis (16/1/20). []
* Sumber Foto: MZ/LS/IJM
Advertisement
7 komentar
KETERSINGGUNGAN INI ADA YG PROVOKASI, KARENA KEBETULAN YASONA DARI PDIP, MAKA UCAPAN BELIAU SENGAJA DITAFSIRKAN SEOLAH-OLAH YASONA MENGHINA WARGA TANJUNG PRIUK DENGAN TUJUAN POLITIS,DENGAN TUJUAN MENDISKREDITKAN PDIP.
Koruptor lebih kumuh
Kriminal Jatanras kekerasan banyak terjadi karena kemiskinan sangat diterima akal, namun kejahatan kerah putih misalnya korupsi kolusi dan nepotisme terjadi dikalangan orang yang tadinya kaya dan ingin bertahan biar tetap kaya.
makanya mulut kalo ngomong itu dijaga, jgn asal nangap!
MULUTMU HARIMAUMU YASONA
Hahaaaa bikin kisruh aja itu pejabat
Kan yg dimaksud pak menteri adalah para kriminal di Tanjung Priok, bukan warga Tanjung Priok secara keseluruhan.
EmoticonEmoticon