tarbawia.net - Mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua dengan blak-blakan menjelaskan kemungkinan kuat keterkaitan antara kasus yang menjerat mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
"Kalau misalnya ada penyuapan dalam pergantian antar waktu (PAW), tidakkah orang berpikir, barangkali penentuan anggota DPR, DPD, ada main (suap). Kalau begitu juga penentuan Presiden dan Wakil Presiden ada main. Ini persoalan serius." kata Abdullah pada #ILCMasiku, Selasa (28/1/20).
Abdullah yang pernah bertugas di KPK ini dengan tegas menyatakan bahwa kasus yang melibatkan Wahyu Setiawan dan Harun Masiku termasuk dalam kasus besar.
"Kasus besar itu karena faktor figur, faktor kerugian negara dan dampaknya. Meski hanya 900 juta, kalau figurnya besar maka itu kasus besar." tambah Abdullah.
Abdullah menegaskan, yang dimaksud figur besar adalah Wahyu Setiawan yang merupakan representasi dari lembaga negara penyelenggara pemilu.
"Kasus ini melibatkan lembaga negara pelaksana pemilu yang menentukan nasib bangsa lima tahun sekali. Ini bukan persoalan main-main." tegas Abdullah. []
Advertisement
EmoticonEmoticon