Pandeglang, Banten - Refleksi 1 tahun pasca Tsunami Selat Sunda WMI dan AQL Peduli sepakat mengubah Huntara menjadi Training Center bersama. "Traning Center WMI dan AQL ini berfungsi untuk pelatihan mitigasi, kesiapsiagaan dan pemberdayaan", ungkap Direktur WMI Care M Zainul, Selasa, (26/10/19).
Hal tersebut disampaikan M. Zainul ketika menyambut tim Majelis Nasional Turkistan Timur ketika mengunjungi Traning Center WMI dan AQL Peduli. WMI dan AQL peduli akan menginisiasi program air bersih dan berharap MNTT dapat berkontribusi dan partisipasi dalam program ini.
Training Center WMI dan AQL merupakan kebutuhan penting untuk para relawan saat mitigasi bencana, persiapan, respon tanggap darurat, dan recovery untuk menjalankan program-program kemanusiaan. Aktifitas perdana dari Training Center ini adalah pelatihan dasar Search and Rescue WMI.
Firman Fabi, Direktur AQL Peduli menekankan pentingnya Training Center ini untuk penanganan penyintas secara holistik. Dari Traning Center ini kita dapat mengurai variabel terkait edukasi, pemberdayaan para pemuda dan penyintas. Pendekatannya lebih terprogram dan berjangka panjang. "Yang diperhatikan selain program fisik juga aspek edukasi, mental, spiritual dan enterpreneur prosesnya tidak bisa instan", pungkas Firman Fabi.
Advertisement
EmoticonEmoticon