Asian Development Bank (ADB) bekerja sama dengan International Food Policy Research Institute (IFPRI) dan didukung Kementerian Bappenas mengeluarkan publikasi berjudul Policies to Support Investment Requirements of Indonesia's Food and Agriculture Development During 2020-2045.
Dalam publikasi tersebut, ADB menyoroti jumlah kemiskinan di era Presiden Jokowi, yakni dari tahun 2014 sampai 2018.
Hasilnya dinilai membuat miris. Indonesia sebagai negara agraris dan subur masih menyimpan keprihatinan dengan banyaknya jumlah warga yang kelaparan.
"Banyak dari mereka tidak mendapatkan makanan yang cukup dan anak-anak mereka cenderung stunting, membuat mereka dalam lingkaran setan kemiskinan selama beberapa generasi. Pada 2016-2018, sekitar 22,0 juta orang di Indonesia masih menderita kelaparan." tulis riset yang dipublikasikan pada Oktober 2019 ini seperti dilansir CNBC Indonesia.
Meski riset ini menyampaikan beberapa catatan positif, disebutkan bahwa masyarakat yang kelaparan sukar mengakses sumber makanan.
Advertisement
EmoticonEmoticon