Korban kebakaran hutan dan lahan yang terkena kabut asap menceritakan kejadian sedih yang menyebabkan dirinya menangis.
"Itu yang membuat saya menangis." kata seorang ibu saat diwawancarai dalam acara #ILCAsapMengancamKami, Selasa (17/9/19) malam.
Korban menuturkan kejadian yang dialami cucunya saat tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit lantaran penuh pasien.
"Saya kesal sama orang rumah sakit. Pengalaman saya, anak (cucu) saya ditaruh di atas meja. Alasannya, saya diminta mencari rumah sakit karena ruangan picu penuh." tambahnya.
Petugas rumah sakit memberikan opsi tetap dirawat dengan syarat adanya penandatanganan surat perjanjian.
"Kalau cucu ibu bersedia dirawat di rumah sakit ini, cuma rawat biasa tanpa alat apa-apa. Tapi ibu harus menandatangani surat pernyataan seandainya terjadi apa-apa dengan cucu ibu, ibu tidak salahkan pihak rumah sakit." terang korban kabut asap menirukan pernyataan petugas rumah sakit.
Korban mengaku, pernyataan petugas rumah sakit tersebutlah yang membuat korban menangis. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon