Terkait beredarnya opini adanya misi tersembunyi di balik film The Santri, Uatadz Abdul Somad Lc MA menyampaikan jawaban tuntas.
"Bahwa ada misi-misi di balik itu semua, wallahu a'lam bish showab. Kita akan dimintai pertanggungjawaban di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala." kata Ustadz Abdul Somad di Riau, Rabu (18/9/19).
Ustadz Somad menjelaskan, ummat Islam sudah biasa bertoleransi dalam hal muamalah. Namun jika menyangkut aqidah, ummat Islam tak mengenal kompromi.
"Ummat Islam tak perlu diajari bagaimana interaksi sosial dengan saudara kita non Muslim. Karena kita sudah lama bertetangga. Kita bisa menerima siapa pun yang datang bertetangga, siapa pun. Tapi kalau dalam masalah ibadah ritual, tak ada tawar menawar." tegas lulusan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir ini.
Dai yang menamatkan pendidikan magister bidang hadits di Maroko ini juga menyesalkan adanya pihak-pihak yang berusaha mengaburkan pemahaman ummat Islam tentang batasan toleransi.
"Sekarang banyak yang tidak bisa membedakan mana toleransi dan mana telor asin. Kebablasan. Jangan karena toleransi kemudian mengorbankan aqidah kita." pungkas Ustadz Somad.
Ustadz Somad juga menegaskan bahwa memasuki rumah ibadah ummat agama lain dan berduaan antara laki-laki dan perempuan bukan mahram yang diperagakan dalam film The Santri merupakan perbuatan haram. [Tarbawia]
Advertisement
8 komentar
Mantab ust somad
Barakallah fik UAS
Ustad cerdas..
Barokallah fiika ya Ustadz..
kasihan ya orang kafir koment nya...dunia udah kafir dibakherat neraka pula....haduh....bersyahadat kamu....banyak2 nonton ustadz.yahya waloni.biar sampeyan anda itu kafir
definisi kafir menurut kami adalah orang orang yang tidak beragama islam. lah kok kalian disebut kafir marah, harusnya seneng dong ga termasuk umat islam yang kalian sebut domba tersesat ��
Smoga allah merahmati kalian yg mencari kebenaran.
Alhamdulillah,suka dengan jawaban ustad somad
EmoticonEmoticon