Usai mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya satu mahasiwa Muhammadiyah dalam aksi unjuk rasa di Kendari, Sultra, Ketua Umum DPP IMM mengajak semua mahasiswa Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk menyuarakan perlawanan.
"Ketika nanti hasil investigasi lanjutan telah keluar, maka kita rumuskan bersama, kita turun bersama, kita merahkan Indonesia untuk menuntut perlakuan yang adil dan menuntut perlakuan yang seyogyanya bagi kader mahasiswa Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Mari kita suarakan perlawanan. Mari kita bangun persaudaraan. Mari kita bangun persatuan demi Indonesia lebih baik." kata Najih Prastiyo dalam rekaman video kepada Tarbawia, Kamis (26/9/19) petang.
Najih menegaskan, jatuhnya korban dalam aksi unjuk rasa tidak seharusnya terjadi. Pihaknya mengecam keras segala jenis tindakan represif yang dilakukan aparat dalam menangani pengunjuk rasa.
"Kita tolak sekarang rancangan undang-undang yang cenderung mendiskriminasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kita bersama-sama bersatu kembali. Kita bersama-sama merajut persatuan kembali. Hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi. Korban yang berjatuhan tidak boleh ada lagi." lanjut Najih, tegas.
Tindakan represif yang dilakukan aparat, lanjut Najih, hanya akan menaikkan semangat pemuda dan mahasiswa untuk melakukan perlawanan karena merasa terzalimi.
"Seluruh pihak keamanan, TNI dan Polri dalam mengamankan aksi unjuk rasa tidak boleh menggunakan kekerasan-kekerasan. Harus lebih menggunakan pendekatan persuasif, harus mengedapankan pendekatan kultural. Karena pendekatan kekerasan akan membangkitkan semangat anak-anak muda Indonesia, akan membangkitkan semangat perlawanan mahasiswa seluruh Indonesia."
Dalam kesempatan tersebut, Najih juga meminta seluruh kader mahasiwa Muhammadiyah untuk terus melakukan konsolidasi sembari mendoakan almarhum dan menunggu hasil investigasi lanjutan.
"Kami mengucapkan turut berbelasungkawa, inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Sambil menunggu investigasi lebih lanjut, sambil menunggu laporan lebih lanjut, kami berharap seluruh kader mahasiswa Muhammadiyah di seluruh Indonesia kami harapkan untuk tetap solid, merapatkan barisan. Kita konsolidasi masing-masing." tegas Najih. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon