Aliansi cerahkan negri (ACN) kembali mengajak masyarakat melakukan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS).
Ajakan ini dilakukan ACN di sekitar BundarqnHotel Indonesia (HI) Jakarta, Ahad (14/7/19). ACN mengajak masyarakat untuk ikut serta menolah RUU P-KS.
"Seperti yang kami katakan minggu lalu, kami akan terus menyuarakan penolakan terhadap RUU P-KS. Kami akan menggencarkan penolakan ini, baik melalui media sosial ataupun melalui aksi massa." Tegas Alawiyah juru bicara ACN.
Massa kali ini diikuti oleh berbagai organisasi pemuda di sekitar Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. Lebih dari 50 perempuan mengikuti aksi ini sejak pukul 07.00 pagi.
Selain itu Alawiyah juga mengatakan, "RUU P-KS bertentangan dengan Pancasila, moral bangsa dan kearifan lokal. Selain itu, sebagai perempuan kami sangat khawatir jika RUU ini disahkan akan menghancurkan nilai-nilai keluarga yang sudah dianut keluarga Indonesja sejak dulu. Karena itu, kami akan terus gaungkan ke seluruh penjuru negri tentang bahaya RUU P-KS."
"Tidak menutup kemungkinan aksi ini akan dilakukan setiap minggu dengan massa yang terus membesar." Jelas Alawiyah menutup pembicaraan. []
Advertisement
EmoticonEmoticon