ILC Tak Diminati Lagi, Tak Relevan
By Asyari Usman
Bang Karni, status pendek saya tentang acara Anda dijawab dengan komentar-komentar ‘hostile’ oleh para netizen. Anda, Bang Karni, dianggap pengecut. Kelihatannya Anda dan ILC sudah ‘selesai’ di mata netizen.
ILC dianggap tak relevan lagi. Karena pada saat-saat diperlukan, justru Anda menghilang. Sekarang pemirsa ILC tidak akan menonton Anda lagi, Bang Karni.
Mungkin bukan salah Anda. Namun, bagi pendukung demokrasi murni, Anda dan ILC dilabel tak berguna lagi, Bang Karni.
Rakyat memang sangat kecewa. ILC mereka anggap satu-satunya acara televisi yang masih waras. Yang masih menyajikan perspektif keadilan dan kejujuran. Tetapi, Bang Karni memilih takluk di bawah tekanan penguasa.
Sebagai wartawan, saya bisa memaklumi keputusan Anda membekukan ILC pada saat rakyat memerlukan sajian yang berimbang dan prorakyat. Sekarang, semua penggemar Anda kecewa. Entah sampai kapan kekecewaan itu pupus.
Semoga Anda belajar dari kasus “desersi” Anda dari barisan yang memperjuangkan keadilan dan kejujuran. Mungkin saja Anda akan bisa diterima lagi oleh rakyat yang kecewa.
Untuk itu, mari saya tanyaka kepada khalayak yang membaca status ini: apakah Anda berkenan menerima Bang Karni dan ILC?
(Penulis adalah wartawan senior)
Advertisement
1 komentar:
Mungkin bang karni punya alasan tersendiri, terlepas benar atu tidaknya bang karni berada d bawah tekanan rezim hanya allah n bang karni yg tau jawabannya, saya sebagai pendukung demokrasi masih percaya selama ilc masih menayangkan acara oposisi politik, namun sy jg minta ada jawaban dr bang karni, saya sbg orang awam yg blm banyak mengenal politik ingin mengetahui apa yg sesungguhnya terjadi sehingga bang karni libur cuti begitu lama d saat d butuhkan oleh rakyat sedangkan jokowi sj presiden yg mencalonkan diri sebgai capres cutinya hanya hitungan jam saja? Mohon bang karni jelaskan spy rakyat bisa kembali percaya penuh kpd bang karni n ilc
EmoticonEmoticon