Takbir masih berkumandang, bedug terdengar gemanya tanpa jeda, bertalu-talu sepanjang malam.
Bersyukur dan bahagia menyaksikan ribuan bisa keluar, merayakan malam lebaran bersama.
Takbiran keliling adalah tradisi dan kini kita izinkan ia kembali mewarnai malam lebaran di Ibukota.
Dari ruang yang mungkin sempit dan sesak, semua bisa keluar, bisa menikmati longgarnya Jakarta, bisa merasakan jadi tuan rumah di tanah sendiri, di Jakarta, di Ibukota.
Di Tanah Abang, ribuan jumlahnya. Menyemut. Semua mengumandangkan takbir, dalam keceriaan kolosal.
Senyum, tawa, sapa dan salam tak kunjung berhenti. Tua-muda, kaya-miskin, bermobil-bermotor-berjalan kaki, semua tumpah ruah di sepanjang jalan.
Semua memancarkan keceriaan. Itulah hikmah takbiran keliling, itulah keceriaan kolosal malam ini. Itulah bahagia.
Semua itu menandai selesainya Ramadhan. Semoga kita termasuk dalam golongan yang meraih kemenangan lewat Ramadhan kemarin. Semoga derajat Muttaqin adalah tanda baru kita.
Selamat Hari Raya Idulfitri.
Mohon maaf lahir dan bathin.
Salam hangat dari kami sekeluarga.
#ABW
Advertisement
1 komentar:
Subhanallah
Allahu Akbar !!!
EmoticonEmoticon