Kuasa Hukum 01, Yusril Ihza Mahendra menyampaikan pertanyaan beruntun terkait pemaparan saksi ahli 02, Profesor Jaswar Koto pada sidang ketiga MK di Jakarta, Kamis (20/6/19) dini hari.
Meski dicecar pertanyaan dengan kalimat panjang dan lebih dari satu pertanyaan, Profesor yang mengajar di Jepang ini menyampaikan jawaban menakjubkan.
"Saya tidak pernah bekerja di Indonesia. Saya hanya pernah membuat software biometrik sistem, seperti finger print untuk jari, dan mata (retina). Termasuk alat untuk mengetahui uang palsu. Saya buat softwarenya sendiri." kata Jaswar, kalem.
Jawaban singkat ini disampaikan Jaswar setelah Yusril mempertanyakan status keahlian Jaswar dan kaitannya dengan temuan yang dia paparkan saat sidang ketiga MK terkait gugatan hasil pilpres 2019.
"Apakah bapak punya kewenangan untuk mengklaim hasil pekerjaan bapak itu sebagai audit forensik (informasi teknologi)? Apakah bapak punya sertifikat untuk melakukan audit forensik sebagaimana seorang dokter spesialis yang memiliki otoritas untuk melakukan pembedahan mayat atau seorang akuntan BPK yang memiliki sertifikat untuk melakukan audit forensik keuangan?" tanya Yusril, panjang lebar.
Untuk diketahui, Jaswar Koto merupakan pria kelahiran Padang, Sumatera Barat yang menjadi profesor bidang teknologi di Jepang. (Baca: Profil Keren Jaswar Koto). [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon