Palu - AQL PEDULI bersama Lembaga Sosial Kemanusiaan Wahana Muda Indonesia (WMI) membagikan Paket bantuan Ramadhan untuk sejumlah warga korban gempa di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Direktur Utama AQL Peduli, Firman Fabi mengatakan Program yang dikemas dalam "Ramadhan Food For Hummanity" itu dibagikan di 5 titik yakni untuk warga Komplek Berkah Berjamaah dan masyarkat sekitar masjid Al Aswad Loru yg dibangun AQL, Prumnas Balaroa di Kota Palu, serta 2 desa di Kabupaten Sigi yakni Desa Salua, Kecamatan Kulawi dan Desa Saluki, Omu Kabupaten Sigi, Sulawesi tengah.
“Alhamdulillah, Hari ini kami salurkan ke Desa Salua dan Desa Saluki insyaAllah besok Akan kami salurkan ke 3 titik lagi Yakni Prumnas Balaroa, Komplek Berkah Berjama'ah dan Desa Loru” Kata Firman di Desa Salua, Kabupaten Sigi, Sabtu (1/6/2109).
Firman menjelaskan, Program Ramadhan Food For Humanity Hadir untuk memenuhi kebutuhan sahur & buka puasa untuk warga yang terkena dampak Bencana baik Gempa, tsunami maupun Likufaksi yang beberapa bulan lalu melanda palu, Sigi dan Donggala Sulawesi tengah.
“Insyaallah program ini kita targetkan untuk 1000 penerima manfaat , hal ini Agar warga korban gempa juga dapat merasakan Ramadhan tahun ini sama dengan Ramadhan tahun lalu. ungkap Firman.
Selain memberikan paket berbentuk Makanan, AQL juga menyerahkan Donasi Karpet Sajadah untuk 2 Masjid Tumbuh yang dibangun yakni Masjid Al –Hidayah Desa Salua,dan Masjid Al Haq Desa Saluki, Omu Sulawesi tengah.
“Kami Ucapkan Jazakumullah khaer kepada para Donatur yang sudah bergabung dan mensuport program Ramadhan Food For Humanity”. Ungkap Firman.
Imam Warga Salua yang menerima donasi Program Food For Hummanity merasa terharu dan berterimakasih atas Paket yang diterimanya, karena Ramadhan kali ini mereka harus bertahan dengan keadaan yang rumit, selain rumah rusak akibat gempa, wilayahnya juga sering diterjang banjir bandang sehingga akses jalan utama menuju desanya putus dan nyaris terisolir.
“Saya mewakili warga desa mengucapkan terimakasih atas donasi ini, kami merasa terobati dengan kehadiran kawan-kawan Relawan WMI dan AQL yang tidak berhenti untuk terus peduli pada kami sejak awal gempa hingga kini” kata imam.
Pasca bencana Gempa Bumi, Tsunami dan likuifaksi yang melanda Sulawesi Tengah berdasarkan catatan Pemerintah Kota Palu, hingga saat ini masih terdapat 6.665 korban gempa palu yang masih tinggal di tenda-tenda dan shelter pengungsian dan belum memiliki Rumah Hunian Sementara (Huntara)[]
Advertisement
EmoticonEmoticon