Sebuah kisah viral di media sosial dan grup WhatsApp. Disebutkan dalam kisah ini seorang dokter mewek karena mendengarkan pengakuan korban yang terkena temba*an.
Tadi kami operasi minor tidak menggunakan anastesi. Sambil nyari peluru, pasien ambo relaksasi, dialihkan perhatiannya dari nyeri.
Ambo ajak ngomong.
"Dari mana?"
"Dari Serang, Dok."
"Umur berapa?"
"18 tahun, Dok."
"Apa yang dipikirin sekarang?"
"Enak, Dok."
"Enak?"
"Iya. Enak juga dikorek-korek gitu,".katanya sambil ketawa.
"Eh tapi, Dok, enakan teman saya. Dia udah meninggal tadi. Kepalanya ketemba*. Dia mah udah enak. Udah syahid sekarang."
Dokternya langsung mewek.
Hingga kini, Tarbawia masih menelusuri dokter dan korban dalam kisah ini. [Tarbawia]
Advertisement
2 komentar
Subhannallah... ya robb. Begitu laknat rezim sekarng ya allah
Media wahabi takfiri
EmoticonEmoticon