Usai KPU mengumumukan hasil rekapitulasi akhir perhitungan pilpres pada Selasa (21/5/19) dini hari, KH Abdullah Gymnastiar memanjatkan doa secara khusus.
Aa' berdoa di Multazam, di dekat Ka'bah dengan suara bergetar.
"Doakan negeri kita yang kita cintai, semoga tidak pernah ada kerusuhan, tidak pernah ada perpecahan, tidak pernah ada sesuatu yang membuat negeri ini pecah." kata Aa', Selasa (21/5/19).
Aa' berharap agar para pemimpin bisa bersikap bijak dan mendahulukan kepentingan bangsa atas pribadi dan golongan.
"Semoga para pemimpin diberikan kearifan, hati yang bersih, yang jujur, yang tulus dalam mengemban amanah ini. Semoga diberikan para pemimpin yang adil, yang amanah, yang bisa membawa bangsa kita menjadi bangsa yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala." lanjutnya.
Dai berdarah Sunda yang pada pilpres 2019 mendukung Prabowo-Sandi ini menegaskan bahwa Indonesia merupakan rumah bersama yang harus dijaga.
"Dalam situasi apa pun, Indonesia adalah rumah kita. Kita harus benar-benar bahu-membahu menjaganya. Setajam apa pun perbedaan pendapat, kita adalah satu keluarga besar. Dan kita harus mewariskan negara ini dengan sebaik-baiknya bagi generasi keturunan kita, negara yang diberkahi Allah Ta'ala." tutup Aa'. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon