Koordinator Relawan IT BPN Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya menyampaikan tagihan secara terbuka kepada pendukung 01 yang berjanji memberikan uang senilai 100 miliar jika ditemukan kecurangan.
"Janji adalah hutang. Yang pernah janji memberikan 100 miliar jika kami menemukan kecurangan maka hari ini kami membuktikan." kata Mustofa di kantor Bawaslu, Jum'at (3/5/19).
Mustofa yang menyerahkan satu kontainer barang bukti berupa 73.715 salah hitung dalam sistem hitung KPU itu menegaskan, uang 100 miliar akan diberikan kepada anggota KPPS yang sakit dan meninggal dunia.
"Serahkan uang 100 miliar, dititipkan kepada notaris. Akan kami berikan kepada para korban yang meninggal sebagai santunan. 500 lebih yang meninggal, lalu 2000 yang sakit akan kami berikan juga santunan untuk pengobatan." terang Mustofa.
Tapi jika uang senilai 100 miliar tidak ada, Mustofa mendesak mereka yang berjanji untuk meminta maaf.
"Tapi kalau memang tidak ada uangnya silakan mohon maaf kepada korban kecurangan." tegas Mustofa.
Beberapa hari sebelumnya, relawan pendukung paslon 01 memberikan tantangan kepada siapapun yang berhasil membuktikan kecurangan pada pemilh 2019. Relawan pendukung 01 itu menjanjikan uang senilai 100 miliar. [Tarbawia]
Advertisement
1 komentar:
Namoe c ce-bong (cerita bohong ) c tu nyo
EmoticonEmoticon