Sekelompok oknum sempat bersikukuh bahwa video penganiayaan terhadap seorang pemuda merupakan hoax. Menurut mereka, peristiwa tersebut terjadi di Thailand.
Mereka pun bungkam dan merasa malu ketika polisi akhirnya menyampaikan pernyataan.
"Yang sedang ditindak adalah A atau Andri Bibir," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo.
Pihak kepolisian juga mengakui adanya kesalahan prosedur dan menyatakan akan melakukan tindakan pemeriksaan secara intensif.
"Mabes polri sudah menurunkan Propam. Propam sudah bekerja meminta keterangan saksi, termasuk tersangka rusuh Andri Bibir. Polri akan profesional dan akan melakukan tindakan tegas terhadap anggotanya yang bekerja tidak sesuai SOP," tegas Dedi. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon