SELAMAT JALAN KANDA USTADZ ARIFIN ILHAM AL-BANJARY
Oleh: Ustadz Dr. Miftah el-Banjary
Teringat kami akan hadits-hadits baginda Nabi shallallahu alaihi wassalam:
مَوْتُ الْعَالِمِ مُصِيبَةٌ لا تُجْبَرُ، وَثُلْمَةٌ لا تُسَدُّ, وَنَجْمٌ طُمِسَ، مَوْتُ قَبِيلَةٍ أَيْسَرُ مِنْ مَوْتِ عَالِمٍ.
“Meninggalnya ulama adalah musibah yang tak tergantikan, dan sebuah kebocoran yang tak bisa ditambal. Wafatnya ulama laksana bintang yang padam. Meninggalnya satu suku lebih mudah bagi saya daripada meninggalnya satu orang ulama”. (HR al-Thabrani dalam Mujam al-Kabir dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman dari Abu Darda’).
Baginda Rasulullah al-Musthafa juga bersabda:
خُذُوا الْعِلْمَ قَبْلَ أَنْ يَذْهَبَ ” ، قَالُوا : وَكَيْفَ يَذْهَبُ الْعِلْمُ يَا نَبِيَّ اللَّهِ، قَالَ:إِنَّ ذَهَابَ الْعِلْمِ أَنْ يَذْهَبَ حَمَلَتُهُ
“Ambillah/ pelajarilah ilmu sebelum ilmu pergi, sahabat bertanya: Wahai Nabiyullah, bagaimana mungkin ilmu bisa pergi (hilang)?
”Rasulullah SAW menjawab, “Perginya ilmu adalah dengan perginya/wafatnya orang-orang yang membawa ilmu (ulama).” (HR. Ad-Darimi, At-Thabrani dari Abu Umamah).
Rasulullah bersabda:
إن الله لا يقبض العلم انتزاعا ينتزعه من الناس، ولكن يقبض العلم بقبض العلماء حتى إذا لم يترك عالما اتخذ الناس رءوسا جهالا فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلوا وأضلوا.
“Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari hambanya, tetapi mencabut ilmu dengan mencabut roh para ulama. Sehingga ketika Allah tidak menyisakan satu ulama, maka manusia mengangkat pemimpin-pemimpin bodoh, mereka ditanya kemudian memberi fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan” (HR al-Bukhari).
Terakhir hadits yang membuat kami bersedih:
من لم يحزن بموت العالم فهو منافق
"Barang siapa yang tidak sedih dengan meninggal nya orang alim berarti dia memiliki sifat munafik." (alhadist)
Semua hadits di atas membuat kami sedih akan wafatnya para ulama yang haq yang berani dan lantang menyuarakan kebenaran.
Dan kini kanda telah pulang lebih dahulu menepati janji-janji Rabb-Nya, menyempurnakan pertemuan dengan kekasih-Nya, menempati mahligai Firdaus yang telah disediakan Tuhan-Nya dalam pertemuan yang indah di bulan yang diidamkan semua orang yang beriman.
Tapi kami juga bangga sekaligus berbahagia..
Kami bangga ada ulama Banjar yang mendedikasikan hidupnya untuk dakwahnya seperti kanda..
Insya Allah, zuriat-zuriat Datuk kita Maulana Syekh Muhammad Arsyad al-Banjary akan terus melahirkan para ulama penerus perjuangan kanda.
Kami bahagia serta mendoakan semoga kanda juga berbahagia dalam pertemuan yang kanda telah lama rindukan, sebagaimana hadits yang sering kanda kutip. Nabi Saw bersabda:
من أحب لقاء الله أحب الله لقاءه.
"Barangsiapa yang senang berjumpa dengan Allah, niscaya Allah akan senang berjumpa dengannya."
Kami juga mendoakan semoga keistaqamahan kanda berbuah keridhaan dan surga Firdaus, sebagaimana yang Allah janjikan:
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ.
"..yaitu orang-orang yang menyatakan Allah Rabb kami, kemudian mereka istiqamah (di jalan-Nya), turunlah para malaikat yang mengabarkan "Janganlah kalian khawatir dan bersedih. Gembirakanlah hati kalian dengan surga yang telah disediakan." [Qs. al-Fushilat: 30]
Selamat Jalan Kanda Ustadz Arifin Ilham..
Mari kita kirimkan al-Fatihah..
Advertisement
EmoticonEmoticon