Ayah Harun Rasyid, Didin Wahyudin mendatangi Komnas HAM untuk meminta perlindungan karena adanya tekanan. Meski sempat bungkam, Didin akhirnya menyebut pihak yang menekan dirinya.
"Kapolsek Kebon Jeruk apa ya," kata Didin saat menjawab pertanyaan dari Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Anak Komnas HAM Beka Ulung Hapsara seperti dilansir detik.
Didin juga mengaku bahwa rumahnya kerap didatangi aparat. Saat dirinya istirahat, aparat itu tetap menunggu dan bertanya kepada istrinya.
"Ya kalau mereka datang saya ngggak pernah temuin. Karena apa, karena saya trauma. Istri saya aja. Saya bilang, saya mau tidur. Sampe pulang pun dia masih nanya, bapak udah bangun, tetep," lanjut Didin.
Didin juga meminta agar hukum ditegakkan. Meski dirinya mengakui bahwa anaknya masih di bawah umur, hukum tetap harus ditegakkan.
"Saya minta hukum ini ditegakkan, Pak. Karena negara ini negara hukum." tegas Didin.
Namun saat dikonfirmasi, Kapolsek membantah telah melakukan penekanan.
"Nggak ada (tekanan), kan kita mulai dari awal penguburan sampai pengajian, kita hadir terus. Kalau yang seperti itu nggak ada. Kita malah dari mulai penguburan korban," kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu.
Namun saat dikonfirmasi, Kapolsek membantah telah melakukan penekanan.
"Nggak ada (tekanan), kan kita mulai dari awal penguburan sampai pengajian, kita hadir terus. Kalau yang seperti itu nggak ada. Kita malah dari mulai penguburan korban," kata Kapolsek Kebon Jeruk AKP Erick Sitepu.
Advertisement
EmoticonEmoticon