Jurnalis Senior Karni Ilyas menyampaikan kalimat bernada sindiran maut ketika menyatakan persetujuannya jika Kapitra Ampera menjadi Jaksa Agung.
Sindiran maut Karni ini hanya bisa dipahami oleh mereka yang rutin menonton Indonesia Lawyer Club.
"Mohon maaf, saya mendukung Pak Kapitra Ampera jadi Jaksa Agung yad. Hanya beliau orang Indonesia yang mampu berubah dari Kuda Troya jadi Kotak Pandora. Di tangan beliau sebagai Jaksa Agung saya percaya penegakan hukum akan semakin baik." cuit Karni, Rabu (1/5/19).
Cuitan Karni langsung mendapatkan respons semarak dari para netizen.
"Ini satire ala pak @karniilyas.
Pecinta @ILCtv1 pasti tahu bagaimana gugupnya si Kapitra ketika tampil di acara itu gak bisa menjelaskan apa arti kuda troya. Yg akhirnya malah mbulet 🙈😁." jawab Romelah.
"Cuma masalahnya pak, apakah presiden terpilih nanti mau mengangkat beliau jadi Jaksa agung, dan kami rakyat juga sudah menyaksikan selama ini kalau jaksa agungnya orang partai, tidak akan pernah bisa menjerat kasus2 besar yg merampok uang rakyat, kecuali ada "Baharuddin Lopa"" tukas Erdahlan.
Untuk diketahui, Kapitra Ampera awalnya merupakan salah satu tim hukum Habib Rizieq. Ia menyeberang ke kubu Jokowi dan menjadi caleg PDIP.
Kapitra gagal melaju ke Senayan. Namun ia mengaku telah berdarah-darah dan layak dijadikan Jaksa Agung. [Tarbawia]
Advertisement
1 komentar:
Hati2 muntah darah. Bro
EmoticonEmoticon