Seorang netizen bernama Siti Qorida menyampaikan komentar bernada sindiran saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan 70.902 kartu ATM kepada kader Dasa Wisma PKK di Jakarta.
"Pak Anies boleh tanya? Kok bpk ga pke siaran dl sich mo bagi2 ATM tp lgs Ada duitnya? Yg Udh siaran aja ATM kosong pak." tanya Siti.
Kinerja Anies memang jarang bahkan tidak pernah diberitakan media mainstream, kecuali saat banjir. Padahal Anies banyak melakukan gebrakan.
Seperti pembagian kartu ATM sebanyak 70.902 kader Dasa Wisma PKK dalam rangka Program Pendataan Keluarga Terpadu Satu Pintu.
"Program di DKI harus mencerminkan kenyataan kondisi masyarakatnya. Kami berharap pendataan tentang potret masyarakat kita bisa mencerminkan kondisi yang sesungguhnya. Informasi yang dikumpulkan oleh kader PKK adalah data yang dibutuhkan oleh pemerintah di dalam menyusun kebijakan dan program untuk keluarga di seluruh Jakarta." kata Anies, Jum'at (10/5/19).
ATM tersebut berisi dana sebesar 250.000 rupiah per bulan yang bisa ditarik setiap tiga bulan.
"Pemprov DKI Jakarta memberikan dana operasional sebesar Rp.250.000/bulan, yang dapat dicairkan di Bank DKI setiap 3 bulan guna memperkuat pelaksanaan program." lanjut Anies.
Anies yang bertekad mengetahui kondisi nyata masyarakat demi tercapainya program DKI secara optimal juga menyampaikan pujian kepada kader PKK.
"Kader PKK bukan saja menjadi pengumpul data, penyuluh, dan memberi informasi, tapi menjadi penggerak di masyarakat. Mari jaga citra positif PKK itu di lingkungan masing-masing." tegas Anies. [Tarbawia]
Advertisement
1 komentar:
saran saya agar bank yang digunakan adalah Bank Syariah DKI, sebagai dukungan penuh pemerintah kepada Bank Syariah, karena selama ini ribuan gaji pegawai pemerintah masih menggunakan bank konvensional (bank ribawi).
EmoticonEmoticon