Dua petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Said Didu dan Dahnil Anzar Simanjuntak melontarkan sindiran telak soal ajakan Jokowi agar kampanye tidak marah-marah.
Said Didu menyindir dengan mengingatkan ucapan Jokowi di Yogyakarta yang berkata sembari berteriak bahwa dirinya akan melawan.
"Yang marah2 di Jogya adalah Presiden, yg melarang marah2 Capres01." kata Said Didu melalui akun twitternya.
Menyambut cuitan Said, Dahnil yang merupakan Ketua Jubir BPN Prabowo-Sandi menyinggung soal janji Jokowi kepada rakyat.
"Dg omongannya sendiri dia lupa, apa janjinya kpd rakyat." tegas Dahnil.
Saat kampanye di Tangerang, Jokowi mengajak masyarakat agar berkampanye tanpa marah-marah.
"Pilpres harus rukun, jangan marah-marah. Siapa yang setuju? Kita jaga kerukunan dan persatuan, jangan sampai kita jadi enggak rukun. Kita harus jaga persaudaraan." katanya.
Padahal saat di Yogya, Jokowi lantang menyatakan, "Saya akan lawan." [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon