Ulama muda NU, Ustadz Muhammad Idrus Ramli angkat bicara. Pihaknya mengaku kesal dan heran dengan adanya fitnah bahwa pendukung 02 merupakan Wahabi dan HTI.
"Saya merasa heran dengan isu-isu yang sampai kepada saya, bahwa kalau mendukung paslon 02 berarti berkumpul dengan Wahabi dan HTI. Padahal saya hampir setiap hari menghadiri acara di mana-mana, semua yang mengundang justru orang-orang ASWAJA dan nahdliyyin kultural. Mereka rata-rata pro 02." kata Ustadz Idrus, Senin (1/4/19).
Para pengamal ahli sunnah wal jamaah yang meyakini sifat 20 bagi Allah, tahlilan, kenduri dan Maulid ini, lanjut Ustadz Idrus, mantap memilih Prabowo-Sandi.
"Alhamdulillah. Selalu bersama ASWAJA. Mantap ke 02. Tentu dengan tetap menghargai dan menyayangi saudara-saudaraku yang pro 01." lanjutnya.
Penjelasan Khilafah
Ustadz Idrus menjelaskan, khilafah merupakan sistem pemerintahan islami dan terdapat di dalam Hadits Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam.
Khilafah berlangsung lebih dari 1000 tahun, disebut dalam semua kitab fiqih dan ditakuti oleh musuh-musuh Islam.
"Karena itu seorang Muslim yang sejati tidak akan membenci dan alergi terhadap Khilafah. Alergilah pada ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan Islam seperti komunisme dan ajaran sesat lainnya." tegas Ustadz Idrus. [Tarbawia]
Advertisement
EmoticonEmoticon