Prabowo Subianto di GBK (ilustrasi) |
Para tokoh nasional dari kalangan Jenderal, purnawirawan TNI seperti Jenderal Suryo Prbowo, elit politik, pengusaha, tokoh lintas agama dan ulama berkumpul di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/19) malam. Bukan kaleng-kaleng, ada agenda penting dan rencana kebangsaan yang akan dilaksanakan sembari mengawal C1 dari para relawan.
Pertemuan berlangsung secara kekeluargaan, santai, dan hangat. Tak ada aksi gebrak meja seperti fitnah dan hoax yang disebar oleh lawan politik selama ini. Seluruh peserta rapat juga cair, berkali-kali tertawa bersama sebagai lambang ketersambungan hati karena visi dan misi serupa untuk Indonesia Adil dan Makmur.
Usai pembukaan ringan, Prabowo Subianto langsung dipersilakan menyampaikan kalam. Prabowo tak ubahnya pemimpin yang nasihat, motivasi, dan instruksinya ditunggu oleh puluhan juta pendukung dan relawannya.
Prabowo menegaskan bahwa dirnya tak akan pernah mundur. Tak ada jalan kembali. Sekali layar terbentang, pantang surut ke belakang. Tak ada opsi pulang sebelum kemenangan digenggam. Dalam doktrin kesatria, mati di medan juang adalah kemuliaan daripada mendekam di ketiak musuh menerima kecurangan.
Prabowo juga menegaskan, kecurangan pada pemilu 2019 merupakan yang terparah karena terstruktur, sistematis, massif dan brutal. Karenanya, ia mengawal perjuangan dan laporan para relawan di lapangan demi memperjuangkan keadilan di Nusantara tercinta.
Soal kecurangan ini, Prabowo juga menanggapi adanya isu utusan yang dikirimkan pihak 01. Sang Jenderal menegaskan bahwa tidak ada ruang negosiasi. Tidak ada ruang negosiasi.
Prabowo hanya akan membuka ruang komunikasi. Itu pun belum terjadi. Aalagi komunikasi merupakan hal yang biasa dalam proses pertempuran. Namun ideologi dan komitmen tak akan pernah dinegosiasikan.
Prabowo dengan rasionalitasnya yang matang tetap berkeyakinan bahwa dirinyalah yang dikehendaki rakyat menjadi pemimpin tertinggi sebagai Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ke depan, Prabowo sedang mematangkan untuk melakukan berbagai kegiatan bertajuk #KedaulatanRakyat. Gongnya akan dimulai di Padepokan Pencak Silat, TMII, Rabu (24/4/19).
Prabowo akan kembali menyapa daerah-daerah yang menjadi basis massa pendukungnya berdasarkan data real count pada hari pencoblosan 17 April 2019 lalu.
Agendanya jelas, kebhinnekaan dan keummatan. Tak ada agenda hoax seperti negara khilafah atau radikalisme. Isu yang disebut oleh Ustadz Bachtiar Nasir sebagai tolol ini memang didaur ulang.
Sebabnya jelas, otak mereka tidak kelihatan, cara pikirnya sudah mentok. Selain tumpul, mereka juga enggan mengasahnya. Jadilah mereka sibuk tebar fitnah. Karena tanpa fitnah, mereka mau makan apa? Nasi bungkus sudah distop, kepingin nasi padang gak mampu beli. [KI]
Advertisement
EmoticonEmoticon