Seorang bapak yang sudah tua melakukan tindakan mengagumkan ketika melihat adanya spanduk besar Prabowo-Sandi yang dirusak oleh sekelompok oknum.
Bapak itu terlihat merekatkan ulang spanduk yang telah rusak agar kembali menyatu.
"Mrk merobek baliho kita. Mereka meghalang2i kampanye kita. Mrk persekusi kebebasan berpendapat. Mrk mengintimidasi rakyat." kata Dahnil melalui akun fesbuknya, Sabtu (9/3/19).
Meski dizalimi, Dahnil mengajak pendukungnya untuk menahan diri dan tidak membalas.
"Tak perlu kita lawan. Kita jahit kembali baliho kita, kita jahit kembali persatuan Indonesia. Kita jahit kembali aparatur hukum dan rakyat yang dipecah belah." tegas doktor bidang ilmu ekonomi ini.
Menanggapi seruan santun Dahnil, netizen kompak menyampaikan dukungan.
"Tapi mereka tidak bisa merobek semangat dan keyakinan kita,,, semoga Allah ridho PAS menjadi pemimpin kita." tulis Soegiharto.
"Prabowo-Sandi ada di hati kami semua,yang ingin Indonesia adil dan Makmur. Sekali Prabowo Sandi tetap Prabowo Sandi." tambah Noer.
"Ini kmi suami istri dri lampung dengn ikhlas ingin Pk PS menang untuk Indonesia yg Adil dn makmur,harapan kmi tlg pk PS jngn nerima/ngalah lgi jika ada kcurangn pk,wujudkn harapan dn impian kami rakyatmu pk..." ujar Eka.
Sebagaimana diketahui, persekusi kembali menimpa Neno Warisman di Lombok, Said Didu dan Rocky Gerung di Jember.
Capres Prabowo juga sempat mengalami penolakan, tetapi ribuan masyarakat justru menyambutnya saat berkunjung ke Bandung, Jawa Barat, Jum'at (8/3/19).
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon