Sejak kemarin sore, banyak tautan bertebaran tentang upaya lobi politik Mas Romy. Sebenarnya, lobi politik sah saja. Apalagi dia memang politisi.
Tetapi aneh, janggal, dan bikin emak-emak serta santri 'gemes' ketika yang dilobi oleh Romy adalah para ulama. Di tautan itu, Romy disebutkan tengah melobi Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad Lc MA.
Katanya, dia sedang berusaha agar dua dai kharismatik dan paling didengar itu tidak menyatakan dukungan kepada paslon capres-cawapres nomor urut 02.
Di tahap sini saja, ada kejanggalan. Mosok dua dai gak boleh dukung 02? Kan sama-sama dua.
Lobi itu bukan main, merujuk ke tautan yang tersebar massif. Katanya, lobi kepada Ustadz Abdul Somad melalui kader PPP Riau. Sedangkan lobi kepada Aa Gym sampai dipantau di akun medsosnya.
Menjadi masalah besar, selain karena melobi ulama, adalah hasil dari lobi itu sendiri. Saya berpendapat, pelobi kurang memahami karakter Aa Gym dan Ustadz Abdul Somad. Seharusnya, dia bertanya kepada orang dekat kedua ulama Sunda dan Sumatera ini.
Kalau tidak kenal dengan keluarga dan timnya, tanya saja kepada ulama-ulama di dekat dua ulama tersebut. Atau, bertanyalah kepada para fans-nya.
Yang terakhir ini, dijamin tak kalah mujarab. Karena fans ulama itu mencintai karena aqidah, bukan karena janji manis di bidang politik atau tawaran duniawi.
Bertanya kepada fans juga paling memungkinkan. Karena bertanya kepada keluarga tidak mungkin dijawab. Bertanya kepada ulama di sekitar dua ulama ini sangat mungkin ditolak dan didoktrin balik kanan: daripada sibuk lobi Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym agar dukung 01, mending ente dukung Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym serta calon yang didukung keduanya.
Kalau begitu, bagaimana pendapat para fans sejati Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym?
Sedikit saja ya. Kalau kepanjangan khawatir gak dibaca. Mengingat Pak Jaenudin dan pendukungnya lebih suka baca komik.
Jadi gini, Ustadz Abdul Somad dan Aa Gym itu dai yang mandiri. Mereka punya 'kerajaan' dakwah. Sudah pasti, mereka tidak minat secuil pun dengan tawaran lobi. Ditawari lobi aja gak minat, apalagi kalau datang dengan otak kosong.
Alhasil, dua dai ini tidak akan goyah karena mendapatkan kekuatan pertolongan dari Allah Ta'ala. Mereka ikhlas menyeru ke jalan Allah dan karenanya mereka hanya akan mendukung yang benar sesuai pandangan guru mereka dan petunjuk dari Allah Ta'ala.
Masih ingat ceramah viral Aa Gym yang terakhir? Jelas disebutkan, ajak ummat ke jalan Allah. Tegas. Jalan Allah, diantaranya ya jalan yang ditempuh para ulama dan tidak menembaki ulama saat aksi 411.
Jalan Allah juga jalan yang pro kepentingan ummat Islam, tidak gila jabatan, apalagi gemar meralat doa ulama shalih, sepuh, dan jadi panutan serta berulang kali ingkari janji.
Khusus Ustadz Abdul Somad, apa benar sih mereka masih belum nyambung? Kan sudah dikasih tahu, Ustadz Abdul Somad sudah punya pilihan politik. Jangan diganggu. Jangan digosipi. Jangan ditarik-tarik.
Akibatnya bahaya loh. Kalau sampai Ustadz Abdul Somad menyatakan dukungannya, jutaan jamaahnya akan mengikuti karena tahu bahwa dukungan sang ustadz atas dasar keikhlasan.
Terakhir, kenapa sih repot-repot melobi dua ulama kami? Bukannya wakil di sana ulama? Bukannya katanya didukung ribuan ulama?
Jadi berhentilah. Jangan suka merecoki ulama yang sibuk berdakwah. Apalagi publik makin paham, saat tersiar kabar lobi kepada dua ulama yang dicintai ummat Nusantara ini, artinya mereka semakin panik dan yakin kalah.
Kalau mereka kalah? Indonesia menang.
Pirman
Pecinta Keluarga Sejati
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon