Kami memilih menjadi people's voices dan menyuarakan aspirasi rakyat yang selama ini dibantah oleh pemerintah dan mungkin akan terus dibantah oleh pemerintah di hari-hari mendatang.
Ketika kami suarakan masalah Tenaga Kerja Asing sebagai aspirasi dari berbagai serikat buruh KSPI, FSPMI, ABA, FSPLEM, KASBI, GOBSI yang menggelar aksi menolak Tenaga Kerja Asing. Namun, pemerintah menyatakan Tenaga Kerja Asing sedikit. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih memilih percaya serikat buruh.
Ketika kami suarakan protes tenaga kesehatan yang tidak mendapatkan kesejahteraan yang layak, pemerintah menyatakan kesejahteraan tenaga kesehatan sudah cukup baik. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih memilih percaya tenaga kesehatan.
Ketika masyarakat menyuarakan lapangan kerja yang terbatas, pemerintah menyatakan sudah membuka banyak lapangan kerja. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih memilih percaya 7 juta masyarakat yang menganggur.
Ketika peserta BPJS mengeluhkan kualitas layanan yang buruk, obat yang habis, antrian yang panjang dan rumah sakit mengeluhkan keterlambatan pembayaran BPJS. Pemerintah mengatakan BPJS sudah sangat baik dan on the track. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih memilih percaya masyarakat dan rumah sakit.
Ketika guru - guru honorer mengeluh pernah diberi janji, lalu merasa dikhianati. Merasa pernah diraup suaranya, lalu dilupakan begitu saja. Pemerintah menyatakan sudah sesuai prosedur. Siapa yang harus kami percaya? Kami lebih memilih percaya guru - guru honorer.
Mereka berfikir itu suara kami dan sedang menghadapi kami. Mereka salah besar. Itu people's voice dan mereka sedang menghadapi aspirasi masyarakat, suara rakyat.
Saya ingin katakan bahwa 17 April 2019 nanti adalah momentum yang tidak akan terulang selama 5 tahun mendatang. Itu peluang kita untuk mengakhiri kepemimpinan hari ini dan merasakan sentuhan kepemimpinan baru.
Salam hangat,
dr. Gamal Albinsaid
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
081391871737 (Telegram)
Advertisement
1 komentar:
Ya Allah,jagalah kami dengan penglihatan-Mu yg tidak pernah tidur,
Amiin
EmoticonEmoticon