Berita duka dari Papua dikabarkan tadi oleh Billy. Billy adalah putra Papua yg sejak 2012 menjadi salah satu asisten pribadi saya.
Dia pernah jadi Pengajar Muda yang pada tahun 2011-2012 bertugas mengajar di pulau kecil dan terpencil, pulau tanpa ada aliran listrik dan tanpa sinyal telepon. Terletak di Kepulauan Tanimbar, Kab Maluku Tenggara Barat, sebuah kawasan terpencil di ujung tenggara Indonesia. Alumni Univ Brawijaya ini adalah anak muda yang memilih berjuang di pelosok negeri, dari tanah Papua mengajar di kepulauan yg amat jauh. Kini dia bergerak kembali. Kali ini dia berjuang utk membantu meringankan beban di kampung halamannya.
Orang tua Billy, tinggal di Sentani Jayapura dan turut terkena banjir bandang semalam.
Di saat kebanyakan orang mulai terlelap, air bah dengan debit tinggi membawa pasir, lumpur dan bongkahan batu serta potongan pohon-pohon yang besar secara cepat dan tiba-tiba menghantam rumah penduduk, jalanan dan semua fasilitas umum di sana.
Hingga siang tadi korban jiwa yang ditemukan mencapai 70 orang, ratusan luka-luka dan ribuan mengungsi tanpa membawa apa-apa kecuali pakaian sejak semalam.
Billy bergerak cepat. Ia langsung membuka kampanye penggalangan dana untuk membantu kampung halamannya, di:
https://www.kitabisa.com/bantujayapura
Saya mengajak kepada semua teman-teman untuk berkenan menyebarkan dan membantu donasi lewat tautan tersebut. Kita memilih tidak tinggal diam ketika saudara-saudara di Papua terkena bencana.
Ringankan beban penderitaan mereka. Mari bantu. InsyaAllah akan dicatat sebagai pahala, catatan amal shaleh... [ABW]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon