Mantan Menko Ekuin, Rizal Ramli menyampaikan dua pendapat yang membuat telinga paslon 01 panas.
Pendapat ini disampaikan Rizal secara blak-blakan pada #ILCBenarkahJokowiDiAtasAngin, Selasa (19/2/19) malam.
Ngawur dan Ngasal
Rizal memulai berpendapat dengan menyatakan kekecewaannya. Menurutnya, karakter capres pada debat kedua tertukar.
Selain itu, Rizal juga menilai debat kedua capres pada pilpres 2019 ini bak debat mahasiswa.
"Saya mohon maaf, saya kecewa sekali, kok Pak Jokowi datanya ngasal dan ngawur. Kalau 5%, 2% okelah. Tapi udah terlalu banyak." kata Rizal, lancar.
Soal data asal dan ngawur ini, tambah Rizal, disebabkan oleh dua sebab negatif dan sudah berlangsung lama.
"Saya menganggap ini akibat dari kebiasaan ABS (Asal Bapak Senang) dan semi feodal di lingkungan birokrasi kita." terangnya.
Sebagai petahana, lanjut Rizal, seharusnya Jokowi bisa memberikan data valid dan bagus.
Siapa Raja Hoax?
Analisis lain yang disampaikan oleh Rizal soal data bohong yang disampaikan paslon 01 adalah karma. Pasalnya, imbuh Rizal, orang di sekitar Jokowi kerap menuduh pihak lain hoax
"Mungkin karena lingkungannya doyan banget nuduh hoax, jadi kayak kena karma. Pertanyaannya, jadi siapa yang raja hoax?" tegas Rizal. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon