Kabar memprihatinkan disampaikan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil menyatakan, KPU membatalkan agenda pembacaan visi-misi capres karena hal ini.
"Sehingga @KPU_ID membatalkan penyampaian visi misi tsb." kata Dahnil melalui akun twitternya, Sabtu (5/12/18).
Sebabnya, menurut Dahnil, terdapat perbedaan pendapat yang tajam antara dua pasangan capres-cawapres yang akan berlaga di pilpres 2019 mendatang.
BPN Prabowo-Sandi mendesak agar pembacaan visi-misi dilakukan oleh pasangan capres-cawapres sedangkan TKN Jokowi-KMA ngotot agar pembacaan diwakilkan oleh tim kampanye.
"BPN @prabowo @sandiuno meminta penyampaian visi misi tanggal 9 Jan 2019 disampaikan langsung oleh Capres/Cawapres bukan stuntman (Timses). Namun, ternyata tdk menemukan kata sepakat. TKN 01 tetap meminta diwakili Timses." lanjutnya.
Menanggapi kejadian ini, netizen menyayangkan. Mereka melontarkan protes bernada kecewa.
"Mau jd pemimpin tapi gk mau nyampikan visi misi sendiri.. lucunya negeri ku.. 😂😂" kata @joehan_d
"Kenapa penyampaian visi dan misi harus diwakilkan. Pemilih kan ingin mendengar pemikiran capres dan cawapres secara langsung. Sehingga tahu karakteristik yg akan dipilih." sahut netizen lainnya. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon