Pernyataan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj bahwa selain NU salah mengundang kontroversi nasional. Netizen tak tinggal diam. Mereka yang merasa NU menyampaikan tanggapan dan telak.
"Saya warga NU dari nenek moyang saya tidak pernah mengakui Aqil Siradj." Imam Zaelani.
"NU, Muhammadiyah, Al-Irsyad, Persis, dan ormas-ormas Islam lainnya adalah kendaraan kita untuk menuju tujuan yang sama, yakni menegakkan dan menjunjung tinggi Al-Islam Rahmatan Lil 'Alamiin. Apa pun ormasmu, kita semua saudara seiman seaqidah." tulis Ibrahim Sholeh.
"Membenci radikalisme tapi ternyata sikap beragama dia sangat radikal, ashabiyah, dan takabbur. Kalau begitu Rasulullah SAW juga salah sebab beliau bukan orang NU." ungkap Acep Saeful Falah.
"Keluarga besar saya juga warga NU tapi bukan NU-nya Kiyai Aqil. Karena disetiap pidatonya, beliau selalu membenturkan ummat Islam." kata Raja Kluwer.
"Ini orang selalu mengundang perpecahan. Kok bisa dia jadi Ketua PBNU." protes Dasep.
"Yang saya fahami, siapa pun yang bergelar Kiyai dia akan selalu rendah hati dan tidak merasa paling benar di antara yang lain." terang Syaefudin Hidayat.
"Aku orang NU tidak sepaham dengan ucapan Ketua PBNU. Dan Paki Said pula pernah menyampaikan bahwa tanpa Cina, Indonesia tidak ada." tegas Affan. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon