Jutaan serangga seperti menyerang Arab Saudi di sekitar Masjidil Haram. Meski tak banyak diberitakan, fenomena ini terbilang aneh.
Pertanda apakah? Adakah ayat Al-Qur'an yang menerangkannya mengingat Makkah merupakan letak kiblat ummat Islam yakni Ka'bah.
"Banyak peristiwa tidak biasa belakangan ini. Termasuk tentng spesies jutaan serangga yang menyerang di Masjidil Haram juga termasuk tidak biasa." kata pemerhati dunia Islam, Ustadz Muhammad Lili Nur Aulia di akun fesbuknya, Jum'at (11/1/19).
Mengutip penjelasan berbagai media Arab, Ustadz Lili menyebutkan bahwa jutaan serangga itu tidak hanya satu jenis.
"Jika didekatkan gambarnya bukan kecoak seperti yang disebut sebagian orang, tapi seperti jangkrik yang terbang. Ada juga yang menyebutnya dengan belalang. Media-media Arab menyebutkan, jenis serangganya tidak hanya satu, ada kecoak (صارصار) ada belalang (الجراد) ada jangkril (كريكيت)." lanjut lulusan LIPIA, Jakarta ini.
Pertanda Apa?
Dalam rangkaian sejarah Islam, serangan sejenis serangga ini pernah terjadi di zaman Nabi Musa 'Alaihis salam, saat Allah turunkan azab kepada Fir'aun.
فأرسلنا عليهم الطوفان والجراد والقمل والضفادع والدم ءايات مفصلات فاستكبروا وكانوا قوما مجرمين
"Maka kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa." (Qs. Al-A'raf [7]: 133)
Dalam konteks ayat ini, Allah menurunkan serangga kepada Bani Israil yang menyombongkan diri dakwah Nabi Musa 'alaihis salam.
"Terkait kejadian tidak biasa di Makkah, apakah bisa dkaitkan deng ayat tersebut? Yang jelas Ka'bah Baitullah adalah poros utama kiblat ibadah kita yang sakral suci." ajak Ustadz Lili merenung. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon