Sekelompok oknum tak jelas identitas mempertanyakan kualitas keilmuan Ustadz Haikal Hassan. Mereka melontarkan tuduhan keji bahwa Haikal Hassan merupakan ustadz dadakan yang muncul dan terkenal jelang pilpres 2019.
Menanggapi tuduhan tersebut, Ustadz Haikal menyampaikan jawaban santai namun menampar bagi para penuduh. Buktinya telak.
"Saya ada Tadabbur Al-Qur'an tiap Sabtu Maghrib, Ratib dan Zikir tiap Kamis Maghrib dan Bahasa Arab dan Hafalan Terjemah Al-Baqarah sejak tahun 1986." kata Ustadz Haikal Hassan dalam sebuah video yang diunggah Yan Harlan, Jum'at (4/1/19) pagi.
Tuduhan bahwa Haikal Hassan baru menjadi ustadz beredar di jejaring media sosial twitter, facebook, dan lainnya.
Tolak Disebut Ustadz
Meski sudah membentuk majelis sejak tahun 1986, Haikal Hassan menolak disebut sebagai ustadz.
"Saya bukan ustadz, saya guru ngaji kampung, tapi sejak 1986. Lo belum lahir kali." candanya kepada oknum yang menuduh dirinya sebagai ustadz dadakan.
Di akhir video, Ustadz Haikal Hassan berseloroh dengan gaya khasnya. Katanya, video tersebut jangan disebar. Ia, lanjutnya, malu kalau sampai videonya viral.
"Udahlah. Gak usah diviralin. Gak usah disebar dimana-mana. Malu aye." pungkasnya. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon