Usai debat perdana Pilpres 2019 pada Kamis (17/1/19) malam, Ustadz Haikal Hassan menyampaikan kritik singkat. Meski singkat, kritik Ustadz Haikal Hassan terdengar pedas dan kritis.
"Tanggapan saya terhadap acara debat semalam itu seperti lawak gitu ya." kata Ustadz Haikal melalui akun instagram resminya, Jum'at (18/1/19) pagi.
Ustadz Haikal menyebut lawak karena adanya kandidat yang terlihat mengunakan teks dan laptop kecil saat menyampaikan jawaban.
"Amplop disegel, tapi yang jawab pakai teks. Think. Think. Think Think. Lalu pakai laptop kecil. Siapa ya yang kirim pesan untuk jawab ya?" lontar Ustadz Haikal.
Menurut dai asal Betawi ini, tindakan seperti ini tidak mendidik. Pihaknya mengusulkan agar debat dilakukan lebih terbuka, diadakan di kampus-kampus dan mahasiswa bebas bertanya.
"Gak mendidik rakyat. Gak mendidik masyarakat. Bebas semua bertanya, gak pakai amplop-amplopan. Di kampus diadakan. Para mahasiswa bebas bertanya, sang kandidat menjawab. Itu keren." lanjutnya.
Ustadz Haikal juga menyoroti berbagai janji yang belum dipenuhi oleh petahana. Seperti janji 10 juta lapangan pekerjaan, harga yang masih tinggi dan meroketnya nilai dollar.
"Jawab, kenapa sampai sekarang belum terbuka 10 juta lapangan kerja seperti yang dijanjikan? Kenapa harga-harga masih menggila? Mengapa dolar? Jawab. Lalu apa rencananya ke depan. Itu baru debat yang bermutu." tegasnya.
Menurut Ustadz Haikal, apa yang disampaikannya ini merupakan kritik. Ia mempersilakan pihak terkait untuk menyampaikan jawaban.
"Ini hanya sedikit kritikan. Jawablah yang elegan." pintanya. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon