Ulama muda dari Komisi Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr Wido Supraha menanggapi pernyataan Komnas Perempuan yang menyebut poligami bukan ajaran Islam.
Menurut dosen Universitas Ibnu Khaldun Bogor, Jawa Barat ini, Komnas Perempuan sedang menunjukkan jati diri yang selama ini berusaha ditutupi.
"Alhamdulillah dengan bersuaranya Komnas Perempuan menjadi jelas siapa yang jahil dan apa aliran yang sedang mengalir di tubuh Komnas Perempuan." kata Wido melalui akun fesbuknya, Ahad (16/12/18).
Doktor Wido juga menguliti makna pernyataan Komnas Perempuan yang mengapresiasi sikap PSI beberapa waktu lalu yang melarang anggotanya melakukan poligami.
"Menyebutkan poligami bukan ajaran Islam sama dengan menyebutkan perempuan tidak memiliki orang tua atau perempuan tidak punya hak asasi." lanjut lulusan LIPIA Jakarta ini.
Laki-laki yang juga peneliti di INSISTS ini juga mengungkap pertanyaan, dimana sebenarnya posisi Komnas Perempuan dalam kemajuan NKRI.
"Dengan demikian patut dipertanyakan, Komisi Nasional Perempuan sedang membela perempuan atau membela agenda kepentingan dari pihak eksternal NKRI." tutupnya.
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon