Kafilah Ciamis yang dipimpin oleh KH Nonop Hanafi merupakan catatan sejarah dalam perjuangan ummat Islam saat Aksi Bela Islam III atau Aksi 212. Kafilah ini melakukan long march dari Ciamis menuju Jakarta untuk mengikuti Aksi 212, Jum'at (2/12/16).
Pada Reuni Akbar Mujahid 212, Ahad (2/12/18) esok, kafilah Ciamis tidak melakukan long march. Namun, pria ini tetap melakukan long march dari Bandung, Jawa Barat karena bus yang sudah dipesan mendadak membatalkan tanpa keterangan.
"Ini om saya. Adiknya papah. Tinggal di Sasaksaat, Bandung Barat. Rencana mau ikut reuni 212 besok Minggu di Monas. Udah pesan bus, busnya cancel gak jadi berangkat. Entah karena apa. Belum saya eksplor juga." tulis Fanny Herdina, Jum'at (30/11/18) siang.
Herdina menceritakan, pamannya yang bernama Heri ini memiliki semangat luar biasa. Ia mulai berjalan dari depan rumahnya di Bandung Barat menuju Monas, Jakarta usai shalat Jum'at.
Herdina juga menyatakan tak berniat memamerkan aksi pamannya tersebut. Ia mengunggah di media sosial hanya untuk memberitahukan kepada netizen jika nanti bertemu dengannya.
"Kalau-kalau ketemu di jalan minta tolong silaturahimnya yaaa. Disapa aja. Gak minta apa apa kok. Sama minta doa." lanjutnya menjelaskan.
Meski bagi sebagian orang terkesan berlebihan, Herdina menyatakan bahwa tindakan pamannya ini perlambang semangat yang sukar dibendung.
"Well, agak drama ya memang kesannya buat sebagian orang. Tapi namanya semangat ya, gak bisa dibendung." pungkasnya.
Terkait pembatalan armada angkutan dari daerah menuju Monas Jakarta untuk Reuni Akbar Mujahid 212 ini memang marak di media sosial. Ustadz Haikal Hassan juga menyatakan hal serupa melalui akun media sosialnya.
Padahal, izin penggunaan tempat sudah dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta. Begitu pula dengan izin dari Kapolda Metro Jaya terkait Reuni Akbar Mujahid 212. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon