Habib Bahar bin Smith resmi ditahan Polda Jabar, Selasa (18/12/18). Habib Bahar ditahan selama 20 hari. Laskar FPI dan ummat Islam menunjukkan kecintaannya kepada Habib dengan berkumpul di depan Polda Jabar, Rabu (19/12/18).
Meski ditahan di Polda, Habib Bahar menyampaikan anjuran dan perintah menyejukkan kepada ummat Islam dan jamaahnya.
"Kepada seluruh jamaah, harus terima dengan lapang dada." kata Habib Bahar seperti diunggah Ustadz Derry Sulaiman dalam akun instagram resminya.
Habib Bahar meminta seluruh jamaah dan ummat Islam untuk menahan diri dengan senantiasa menjaga keamanan.
"Jangan ada yang turun ke jalan. Jangan ada yang ada membuat rusuh. Jangan ada yang mengepung kantor polisi." lanjut Habib Bahar.
Kerusuhan dan kekacauan, lanjut Habib, merupakan celah yang ditunggu oleh negara asing untuk memecah belah persatuan dan kesatuan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Jika terjadi kerusuhan karena saya ditangkap atau saya dipenjara, maka itu menjadi kesempatan atau celah bagi negara asing untuk merampas kedaulatan Indonesia." terangnya.
Habib Bahar menjelaskan, keutuhan NKRI adalah harga mati yang harus terus dijaga dan diperjuangkan.
"Sedangkan saya tidak ada harganya, tidak ada nilainya dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Biarkan saya yang hancur. Biarkan saya yang binasa. Biarkan saya yang dipenjara." pungkas Habib Bahar. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon