Presiden ILC Karni Ilyas menyampaikan klarifikasi terkait beredarnya isu bahwa dirinya dipanggil Istana karena TV One menjadi satu-satunya televisi yang menyiarkan langsung Reuni Akbar Mujahid 212 di Monas, Jakarta pada Ahad (2/12/18).
Dalam klarifikasi tersebut, benarkah Karni seperti menyindir Presiden Jokowi?
"Pagi ini, saya mendapat lagi ratusan twitter, WA, telepon langsung yang menanyakan apakah saya dipanggil ke Istana. Saya tidak tahu apa-apa kok jadi heboh begitu. Kalau saya dipanggil kan saya duluan tahu. Saya tidak tahu dari mana sumber beritanya dan mana pula Presiden ngurusin hal-hal seperti itu?" ujar Karni saat membuka #ILCPascaReuni212, Selasa (2/12/18) malam.
Karni menyatakan, kabar pemanggilan dirinya ke Istana adalah tidak benar alias hoax. Namun setelah diklarifikasi pun, masih banyak pertanyaan yang dilontarkan kepada Pemimpin Redaksi TV One ini.
"Dan setelah saya jawab bahwa itu hoax, tapi tetap saja sampai malam ini saya masih terima pertanyaan yang sama dan jawabannya tetap sama bahwa itu tidak benar. Itu hoax." terangnya.
Imbauan Karni Ilyas
Karni menyampaikan imbauan kepada seluruh pemirsa dan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan kabar hoax yang kian memprihatinkan di negeri ini.
"Begitu dahsyatnya hoax di negeri kita. Jadi saya imbau untuk masyarakat untuk jangan terlalu gampang menerima berita dan apalagi yang tidak logis." tegas Karni. [Tarbawia]
Tarbawia
Bijak Bermedia, Hati Bahagia
Bergabung Untuk Dapatkan Berita/Artikel Terbaru:
Info Donasi/Iklan:
085691479667 (WA)
081391871737 (Telegram)
Advertisement
EmoticonEmoticon